Minggu, 18 Mei 2014

MANFAAT ICT UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


MANFAATAN ICT
UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
·        Untuk Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri. Sebagai contoh: anak dapat berhitung, mengenal berbagai benda melalui  permainan komputer.

·        Untuk Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan bagi anak usia dini. Contohnya antara lain; simulasi dalam menggambar, mewarnai dan sebagainya.

·        Untuk Tujuan Afektik
Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.

·      Untuk  Pengembangan Kreativitas dan Bakat Anak
Melalui komputer dapat melatih bakat anak dan berkreasi melalui program – program yang ada pada komputer.
·         Untuk Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan.. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran sesuai dengan tema yang akan diajarkan dan juga dapat mengakses informasi melalui internet. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi peserta didik di TK, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi anak dalam memahami suatu konsep yang lebih cepat (fast learner). Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap kemampuan anak.
·         Untuk Kreativitas Siswa
Kreativitas yang dimiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu yang wajar juga terutama dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TIK di TK, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.
Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki manfaat dalam kegiatan pemblajaran yaitu :
  1. Teknologi sebagai alat dalam hal ini TIK digunakan sbagai alat bantu bagi pngguna atau siswa untuk membantu  pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata,angka membuat program administrasi untuk siswa.
  2. Teknologi sebagai ilmu pengtahuan, dalam hal ini Teknologi sebagai salah satu disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh guru dan siswa.
  3. Teknologi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran dalam hal ini guru dapat merancang sbuah media pembelajaran menggunakan Teknologi Informasi dan komunikasi sehingga guru berfungsi sebagai fasilitator, motivator, transmiter dan evaluator.



Munir (2009 : 38) menyatakan manfaat yang harus diambil dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya :
  1. Cepat, yaitu satu nilai yang relatif. Komputer bisa melakukan dalam sekejap mata dan lebih cepat daripada manusia
  2. Konsisten, yaitu komputer mampu melakukan pekerjaan yang berulang secara konsisten.
  3. Tepat, yaitu komputer berupaya mengesankan perbedaan yang sangat kecil.
  4. Kepercayaan, yaitu dengan kecepatan, kekonsistenan dan ketepatan,maka kita dapat memperkirakan bahwa keputusan yang dihasilkannya dapat dipercaya dan hasil yang sama bisa diperoleh berulang kali.
  5. Meningkatkan produktifitas.
  6. Mencetuskan kreartifitas.
Sementara dalam Pembelajaran konteks usia dini pembelajran berbasis TIK ini merupakan model pembelajaran yang inovatif. Telah kita ketahui bahwa anak-anak usia dini cenderung memiliki sifat yang jenuh dan mudah bosan, sehingga dengan adanya pembelajaran yang berbasis pada TIK ini anak mungkin tidak akan merasa jenuh dan bosan lagi, karena banyak sekali tampilan-tampilan multimedia dan aplikasi-aplikasi lainnya yang membuat belajar anak menjadi menyenangkan. Sudah pasti ini akan membuat anak merasa tidak terbebani, akan tetapi malah membuat anak merasa tertantang untuk mencoba lagi dan tidak mudah menyerah untuk mengerkajan tugas apabila tugas yang diberikan dikemas dalam bentuk permainan. Anak juga akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat jika ia berhasil membuat proyek atau membuat sesuatu menggunakan media komputer.
Anak usia dini memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi dan ego yang luar biasa. Pembelajaran berbasis TIK ini sangat efektif untuk membangkitkan motivasi dan rasa keingintahuan anak yang tinggi.
                                                                                                          



DAFTAR PUSTAKA
http://rahmamelly.blogspot.com/2012/11/pembelajaran-komputer-anak-usia-dini.htm
http://teknologiinformatikapaud.blogspot.com/ (diakses 14- februari – 2014)
                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar